MERAWAT BUDAYA GOTONG ROYONG DI SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) MUMTAZ KARIMUN
Keywords:
Merawat, Budaya, Gotong RoyongAbstract
Budaya gotong royong sesungguhnya bukan hal baru dalam peradaban manusia. Pada dasarnya manusia sesuai dengan fitrahnya merupakan makhluk sosial yang tidak biasa hidup sendiri melainkan membutuhkan pertolongan orang lain. Oleh sebab itu di dalam kehidupan masyarakat diperlukan adanya kerjasama dan sikap gotong royong dalam menyelesaikan segala permasalahan. Ditengah era perkembangan zaman sekarang ini, fenomena mulai memudarnya karakter kerja sama dan gotong royong tidak terelakkan dikalangan pemuda dan mahasiswa. Oleh sebab itu perlu adanya solusi untuk mengantisipasi terkikisnya nilai-nilai gotong royong pada anak bangsa. Tulisan ini menjelaskan tentang upaya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mumtaz dalam merawat nilai-nilai gotong royong pada mahasiswa. Bentuk kegiatan adalah gotong royong pembersihan gedung kampus baru dengan tahapan yaitu: persiapan, pelaksanaan gotong royong, diakhiri dengan doa dan makan bersama.
References
Pranadji, Tri. 2009. Penguatan Kelembagaan Gotong Royong dalam Perspektif Sosio Budaya Bangsa. Bogor. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, IPB.Volume 27 No. 1, Juli 2009
Damai Setia Gea. Fikar. 2016. Makalah. Crowdfunding: Gerakan Baru Kegotongroyongan Di Indonesia (Tinjauan Evolusi Gerakan Aksi Kolektif Dalam Media Baru).
Dewantara, A. W.2017. Alangkah Hebatnya Negara Gotong Royong. Yogyakarta: Kanisius
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Al Muharrik Karimun Policy